3.2. Menerapkan Perakitan Komputer
3.2.1. Menjelaskan bagian-bagian perangkat keras komputer
A. Pengertian Komputer
Sistem komputer terdiri atas perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (brainware). Ketiga perangkat ini merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dalam sistem komputer. Perangkat keras (hardware) sebagian bagian dari system komputer dibentuk oleh komponen-komponen tertentu, yakni komponen masukan (input device), komponen alat pemroses (processing device), komponen alat keluaran (output device), dan komponen alat simpanan luar (storage). Sistem operasi (Operating Sistem = OS) merupakan perangkat lunak (software) untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan aktifitas operasi komputer. OS berfungsi sebagai pemimpin dalam sebuah organisasi sistem komputer berikut komponen-komponen komputer.
Komputer berasal dari bahasa Inggris computer dengan kata dasar to compute yang artinya menghitung. Jadi secara harafiah komputer berarti mesin hitung. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya, banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh mesin kecil ini jika kita dapat menyusun perintah-perintah kepada komputer atau yang kita sebut sebagai program aplikasi.
Dalam menjalankan tugas atau kerjanya, sebuah perangkat komputer juga melibatkan setidaknya 3 elemen penting. Ketiga elemen tersebut diantaranya adalah :
- Hardware, merupakan perangkat keras. Perangkat keras ini berupa peralatan fisik komputer yang bisa dilihat dan juga dirasakan langsung oleh pengguna computer
- Software, atau perangkat lunak adalah program komputer yang berfungsi untuk menjalankan kerja sesuai dengan keinginan. Dimana program yang dimaksud ditulis menggunakan bahasa khusus (bahasa pemograman) yang dapat dipahami oleh komputer. Sehingga tak sama seperti hardware, perangkat lunak tidak bisa dirasakan secara langsung.
- Brainware, merupakan user, pengguna, atau sumber daya manusia. Yakni mereka yang terlibat secara langsung dalam penggunaan seperangkat komputer. Sebut saja seperti programmer, sistem analis, user, operator, dan lain sebagainya.
Sejarah asal komputer
Gagasan tentang komputer sebagai alat hitung mulai muncul pertama kali pada tahun 1822, ketika seorang ahli matematika bangsa Inggris yaitu Charles Babbage menciptakan suatu mesin hitung yang disebut difference engine. Mesin tersebut dipakai untuk menghitung tabel-tabel matematik. Kemudian pada tahun 1833, Charles Babbage mengembangkan lagi difference engine sehingga Mesin ini dapat melaksanakan kalkulasi apa saja, sehingga mesin inilah yang untuk pertama kali dikenal sebagai general purpose digital komputer. Sumbangan Charles Babbage ini sangat besar bagi dunia komputer zaman sekarang karena prinsip kerja dari kedua mesin itu merupakan dasar kerja komputer sekarang, termasuk di dalamnya peralatan input, memory komputer, stoed program dan lain-lain.
Karena sumbangan yang sangat besar ini, Charles Babbage dianggap sebagai bapak komputer modern. Kemudian pada tahun 1937, Prof. Howard Aikem, seorang ahli matematika dari Universitas Harvard mulai merancang pembuatan sebuah komputer yang mampu melakukan operasi aritmatika dan logika secara otomatis. Komputer tersebut mulanya secara mekanik elektronik. Kemudian dengan bantuan perusahaan IBM, pada tahun 1944, komputer tersebut terselesaikan secara elektronik. Komputer yang baru diberi nama “Harvard Mark I Automatic Sequence-Controlled Calculator (ASCC). Komputer inilah yang merupakan suatu realisasi dari apa yang diimpikan oleh Charles Babbage. Komputer Harvard Mark I ini, jika dibandingkan dengan komputer sekarang tentu mempunyai perbedaan yang sangat menyolok, terutama dalam hal kecepatan.
Klasifikasi komputer berdasarkan data yang diolah :
- Analog komputer yaitu komputer yang dibuat untuk mengolah data yang bersifat kualitatif mis ; warna, kecepatan angin, temperature, kelembaban dll.
- Digital komputer yaitu komputer yang dibuat untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif, proses kerjanya bersifat arithmetic dan logic.
- Hybrid komputer merupakan gabungan antara Analog Komputer dengan Digital Komputer. Data diterima secara analog dan diproses secara digital.
Klasifikasi komputer berdasarkan fungsinya :
- General Purpose Computer, komputer yang dibuat untuk melakukan berbagai macam pekerjaan, mis ; PC saat sekarang ini.
- Special Purpose Computer, komputer yang dibuat untuk tujuan khusus mis ; mesin penjawab telephon, komputer system pertahanan, dll.
Klasifikasi komputer berdasarkan kapasitas dan daya tampung memory yang digunakan :
- Small Scale Computer
- Medium Scale Computer
- Large Scale Computer
Klasifikasi komputer berdasarkan perkembangan teknologi elektronisnya :
- Generasi I menggunakan tabung hampa (Vacum tube)
- Generasi II menggunakan Transistor
- Generasi III menggunakan IC (Integrate Circuit)
- Generasi IV menggunakan Metalic-Oxyd Semi-Conductor Large Scale Integration (MOS LSI)
- Generasi V menggunakan Chip
B. Struktur dan Bagian-bagian Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara setiap komponen hardware saling terhubung, mulai proses memasukan data, mengolah data, menghasilkan data informasi sesuai keinginan pengguna. Untuk mempermudah kita memahami komponen dan fungsi masing-masing komponen hardware komputer, kita perlu memiliki pengetahuan umum tentang struktur sistem komputer.
Gambar 3.1 Diagram Input / Output
Gambar 3.2 Struktur Komputer Modern
Keterangan:
GPU = Graphics Processing Unit;
AGP = Accelerated Graphics Port;
HDD = Hard Disk Drive;
FDD = Floppy Disk Drive;
FSB = Front Side Bus;
USB = Universal Serial Bus;
PCI = Peripheral Component Interconnect;
RTC = Real Time Clock;
PATA = Pararel Advanced Technology Attachment;
SATA = Serial Advanced Technology Attachment;
ISA = Industry Standard Architecture;
IDE = Intelligent Drive Electronics/Integrated Drive Electronics;
MCA = Micro Channel Architecture;
PS/2 = Port yang dibangun IBM untuk menghubungkan mouse dan keyboard ke PC.
C. Prinsip dan Cara Kerja Komputer
Dalam prinsip kerja komputer sebuah perangkat komputer hanya akan bekerja bila menerima perintah-perintah yang dikemas dalam program. Dimana perintah tersebut akan diolah dan diproses oleh komputer di bagian CPU. Adapun mikroprosesor dari CPU hanya akan menggarap perintah yang memang dikenali. Instruksi ini umum disebut instruksi mesin atau instruksi komputer.
Fungsi yang bisa dikerjakan oleh CPU dikenal sebagai set instruksi CPU. Perintah atau instruksi yang akan dikerjakan komputer memang tidak sama seperti perintah yang diberikan dalam bahasa manusiawi. Pasalnya komputer hanya mampu memahami perintah sederhana yang dirumuskan secara baik.
Hardware pada sistem komputer terbagi atas 3 bagian utama, yaitu :
- Input Unit
Merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data dan lain sebagainya kedalam komputer. Beberapa contoh perangkat input unit antara lain :
- Keyboard
- Mouse
- Media Storage (seperti HDD, FDD, CD, DVD dll).
- Scanner
- Monitor Touch Screen, pen light, dll.
Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu
pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi
memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi
user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang
diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan
keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan
dan dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada
tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington.
Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY,
pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar
ISO (International Standar Organization).Jumlah tombol pada
keyboard ini berjumlah 104 tuts.Keyboard sekarang yang kita kenal
memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
Jenis-Jenis Keyboard :
3. KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY,
yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik.
Keyboard
QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. Typewriter key
2. Numeric key
3. Function key
4. Special function key.
Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). Sinyalsinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik
ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu
kali disebut dengan klik kanan (right click). Mouse terdiri dari
beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
- Processing Unit
Processing unit ini disebut juga CPU (Central Processing Unit) yang merupakan jantung dari komputer. Melakukan pekerjaan utama seperti proses, perhitungan, logika, kontrol, pengaturan hubungan kinerja antar komponen, serta mengalokasikan tempat penyimpanan sementara maupun permanen. Perangkat utamanya berupa Processor dan Chipshet yang biasanya terdapat pada Mainboard/Motherboard. Secara umum CPU mempunyai 3 komponen utama lagi, yaitu :
- Aritmatic Logical Unit (ALU), tugas utamanya adalah melakukan perhitungan yang bersifat aritmatik serta melakukan keputusan dari operasi logika dan bit manipulation, sesuai dengan instruksi program.
- Control Unit (CU), berfungsi sebagai pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada pada sistem komputer serta mengatur kapan alat input menerima data dan kapan alat output menampilkan di monitor (Instruction Cycle).
- Main Memory (Main Storage), merupakan tempat atau media yang digunakan untuk menyimpan data yang akan atau yang sedang diolah oleh sistem komputer. Main memori dibagi atas dua bagian, yaitu :
Gambar 3.3 Skema sistem komputer
– ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan memori permanen yang terdapat pada system komputer yang sudah disusun dan dibuat oleh pabrik dan biasanya tidak untuk dirubah oleh user komputer. ROM terdiri dari program pokok untuk konfigurasi sistem komputer, seperti BIOS, BASIC dan BootStrap Loader. Sinyal didalam ROM ini yang mengatur segala tugas CPU (Central Processing Unit) saat komputer mulai diaktifkan/ dihidupkan.
– RAM (Random Access Memory)
Semua data yang dimasukkan melalui alat input pada setiap aplikasi akan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam RAM. Data-data yang terdapat dalam RAM ini hanya bersifat sementara, apabila komputer dimatikan maka data tersebut akan hilang.
- Output Unit
Merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menyajikan hasil output dari proses yang sedang bekerja pada komputer. Beberapa contoh dari peralatan output antara lain adalah :
- Monitor
- Printer
- Projector
- Speaker, dll.
a. Alat- alat yang diperlukan dalam merakit komputer
No
|
Nama Alat
|
Keterangan
|
Gambar
|
1
|
Obeng Plus (+)
|
Ukuran screw PC
| |
2
|
Obeng Minus (-)
| ||
3
|
Tang Lancip (capit buaya)
|
Untuk menjapit benda benda kecil
| |
4
|
Pinset
|
Untuk pencabut jumper
| |
5
|
Gelang Antistatik
|
Alat digunakan untuk mencegah pengosongan elektrostatik
| |
6
|
Multimeter / Multitester
|
Untuk pengukuran tegangan
|
b. Bahan-bahan yang digunakan dalam merakit komputer
No
|
Nama Bahan
|
Keterangan
|
Gambar
|
1
|
Motherboard
| Papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer | |
2
|
Processor
| Komponen pemroses dalam komputer | |
3
|
Kartu Grafis (VGA Card)
| Mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor | |
4
|
Heatsink (Kipas)
| Kipas pendingin processor dan komponen yang lain. | |
5
|
Harddisk
| Penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer. |
|
6
|
CD/DVD ROM/ BD ROM
| Perangkat penyimpan ke CD/DVD | |
7
|
Memory (RAM)
| Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data sementara. | |
8
|
Power Supply
| Pengalir listrik ke setiap bagian komputer. | |
9
|
Keyboard & Mouse
| Komponen tambahan sebagai pelengkap dari sebuah PC. | |
10
|
Cassing
| Bagian terluar CPU sebagai pelindung komponen-komponen yang ada di dalamnya. | |
11
|
Monitor
|
Alat output untuk menampilkan gambar hasil olahan dari CPU.
|
Prosedur Merakit Komputer
1. Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
- Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
- Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
- Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
- Kunci kembali dengan tuas pengunci.
2. Memasang Motherboard
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.
3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.
4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.
5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
- Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
- Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.
6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.
7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
- Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
- Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
- Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.
8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.
9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.
10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
- Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
- Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
- Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
- Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
- Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
- Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
- Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
- Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.
Tugas KJD-P-Tr-02
- Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) komponen utama dari sistem komputer.
- Sebutkan dan jelaskan klasifikasi komputer berdasarkan fungsinya.
- Tuliskan kepanjangan dari GPU, USB, dan PCI.
- Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) bagian utama dari hardware komputer.
Tugas KJD-K-Pr-02
- Gambarkanlah skema arsitektur komputer modern pada kertas karton manila.
- Gambarkanlah skema kinerja sistem komputer pada kertas karton manila.
Sumber : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Dit. PSMK)
Bahan Ajar Komputer dan Jaringan Dasar
https://eryul.wordpress.com/cara-merakit-komputer-yang-baik-dan-benar/