Minggu, 05 Januari 2020

INSTALASI UNTUK KONEKSI INTERNET


Instalasi Untuk Koneksi Internet



Perangkat Yang Di Butuhkan Untuk Mengakses Internet
Peralatan-peralatan yang di butuhkan agar dapat menggunakan internet adalah sebagai berikut.
1.  Hardware
Hardware yang dibutuhkan untuk mengakses internet antara lain sebagai berikut.
a.  Komputer dengan prosessor minimal pentium 100 Mhz, lebih tinggi baik, jika lebih rendah maka proses akan sangat lambat.
b.  RAM 16 MB, lebih tinggi lebih baik, misalnya 32 Mb, 64 Mb, dsb.
c.  Harddisk 1.2 GB, lebih tinggi lebih baik, misalnya 3,2 MB, 5,1 MB, dst
d.  Modem dengan kecepatan minimal 28.800 bps (bits per second).
e.  Memiliki line telephone, modem dan telephone ini lah yang berfungsi untuk saluran dunia luar.
2.  Software
Software yang di butuhkan untuk mengakses internet antara lain sebagai berikut.
a.  Sistem operasi windows  95, windows 97, windows 98, windows 2000, windows NT atau MAC OS (macintosh)
b.  Menginstall program internet (browser) ke dalam kompouter kita, misalnya internet explorer, netscape navigator, neoplanet, mozzila firefox atau yang lain.
c.  Software aplikasi email seperti internet mail, outlook express, netscape mail, dan lain-lain.
d. Software chatting, seperti mIRC, ICQ, yahoo messenger, dan lain-lain.
e.  Selanjutnya mendaftarkan diri (berlangganan) ke ISP/internet service provioder (perusahaan penyedia jasa internet) yang ada di kota kita, misalnya RADNET, INDONET, atau yang lain. Atau langsung tanpa mendaftar diri, misalnya TELKOMNET.

Peranan Internet Service Provider (Isp)
Internet service provider merupakan sebuah badan milik pemerintah atau swasta yang memberikan fasilitas pelayanan (service) untuk menghubungkan ke jaringan internet. ISP ada yang bersifat tertutup dan ada yang bersifat umum. ISP yang bersifat tertutup merupakan ISP yang hanya melayani fasilitas jaringan internet untuk jaringan local lembaga yang bersangkutan. Misalnya, ISP yang ada pada beberapa department milik pemerintah, perusahaan-perusahaan besar, lembaga riset, dan lembaga pendidikan. ISP yang bersifat umum merupakan ISP yang memberikan layanan fasilitas jaringa imternet untuk masyarakat luas, baik untuk pribadi maupun kelompok, seperti sebuah lembaga yang ingin terhubung dengan komersial, artinya ISP ini menjual  jasa layanan koneksi dengan jaringan internet. Contoh ISP jenis ini adalah TelkomNet, WasantaraNet, LinkNet, D-Net, Radnet, dan IndosatNet.
tidak semua ISP dapat terhubung langsung denga jaringan internet luar negri (dunia), karena dana untuk tujuan tersebut  sangat mahal. Oleh karena itu, hanya ISP besar yang mampu membangun jaringan internet dengan pihak luar negri. Untuk menghemat dana, beberapa ISP yang bersifat tertutup tidak melakukan hubungan langsung dengan jaringan internet luar negri, melainkan melalui ISP bersifat umum.

Untuk mengakses kita cukup menghubungi internet service provider melalui computer dan modem, selanjutnya internet service provider akan mengurus detail-detail yang di perlukan untuk berhubungan dengan internet, termasuk biaya SLJJ koneksi tersebut. Jadi misalnya ketika kita sedang mengakses homepage luar negri, maka internet service provider-lah yang menanggung biaya pulsa local yang digunakan untuk menghubungi internet service provider tadi. Saat ini Telkom menyediakan fasilitas TelkomNet@ instant yang bersifat semi ISP,dimana kita bisa mengakses internet melalui Telkom tanpa harus berlangganan ke ISP tertentu, biaya pemakaian dihitung berdasarkan menit pemakaian.

Tipe Akses Dan Piranti Internet

1. Tipe Akses Internet
Akses internet adalah komunikasi antara perorangan atau organisasi dan sebuah ISP yang menghubungkannya ke internet. ISP memberikan layanan akses internet kepada pelanggan individu atau lembaga dengan biaya langganan (abunemen) bulanan. Setiap pelanggan yang terdaftar di sebuah ISP menggunakan jaringan milik ISP untuk mengakses internet. ISP local itu sendiri berlangganan ke ISP global (missal, di singapura atau amerika serikat).
ada beberapa tipe akses/koneksi internet, diantaranya adalah koneksi dial-up (menggunakan saluran telephone rumah,  bersifat sementara, tidak terus menerus) dan koneksi dedicated (layanan nonstop 24 jam sehari).
a.  Akses dial-up
Tipe akses ini merupakan koneksi internet termurah untuk pengguna individu dan rumah tangga dengan memanfaatkan saluran telephone Telkom. Biaya koneksi tergantung ISP yang digunakan. Kita harus membayar rekening telephone dan biaya pemakaian yang besarnya tergantung lama akses dalam satu bulan. Walaupun murah, akses internet dial-up kurang nyaman. Setiap kali akan mengakses internet, pengguna menjalankan program aplikasi modem yang dapat memanggil nomor telephone ISP. Setelah tersambung, pengguna diminta memasukan nama user (user ID) dan password sesuai yang diberikan oleh ISP pada saat mendaftar. Modem dial-up tidak menggunakan frekuensi khusus sehingga ketika saluran telephone sedang digunakan untuk akses internet, saluran tersebut tidak dapat di gunakan untuk melakukan panggilan.

b.  Akses dedicated
Akses dedicated memeberikan layanan kontinu, 24 jam non stop per hari. Pengguna biasanya membayar biaya akses yang besarnya tetap per bulan kepada perusahaan penyedia layanan. Ada beberapa akses dedicated, diantaranya adalah pengguna saluran ISDN, saluran DSLm dan saluran T1.

1) Saluran ISDN (integrated service digital network)
Saluran ISDN memungkinkan transmisi suara, video, dan data melalu saluran telephone dan biasanya dengan laju  maksimum128 kbps. Biaya yang di perlukan dalam pemakaian ISDN melupiti biaya saluran ISDN menggunakan sambungan telephone dua kawat biaya yang membawa sinyal digital.

2) Saluran DSL (digital subscriber line)
Saluran DSL menggunakan saluran telephone biasa untuk mentransmisikan data dengan laju maksimum 1,5-8,4 Mbps. Jenis yang paling umum adalah Asymetric atau sering Asynchronous DSL (ADSL) . dikatakan asymmetric DSL (SDSL) yang mentransmisikan data dengan laju sama ke maupun dari internet. Keuntungan pemakaian DSL adalah koneksi 24 jam dengan laju konsisten.

3) Saluran T1
Saluran khusus, seperti T1 merupakan saluran tradisional (dapat berupa kabel FO atau kabel tembaga) dari perusahaan Telkom yang membawa 24 channel suara digital dan mampu mentransmisikan data hingga 1,544 Mpbs. Biasaya saluran T1 digunakan (disewa) oleh perusahaan besar, lembaga pemerintahan, dan lembaga-lembaga akademik.

c. Koneksi melalui saluran TV kabel
Koneksi  jenis ini  termasuk dedicated line. Dengan menggunakan modem kabel, kita dapat memanfaatkan saluran TV kabel (CATV, community antena television) untuk koneksi ke internet. Tentu saja perusahaan TV kabel tersebut harus menyediakan layanan koneksi ke internet. Modem kabel juga menggunakan tuner untuk memisahkan data digital dari sinyal siaran televisi. Di Indonesia, layanan seperti ini baru disediakan oleh satu atau dua perusahaan TV kabel. Biaya yang diperlukan meliputi biaya instalasi dan biaya abunemen.

d. Koneksi dengan kabel jaringan computer
Cara ini tentunya hanya dapat digunakan apabila kita ingin menghubungkan computer ke jaringan LAN yang sudah terhubung ke internet. Misalnya, kita dapat mengakses interet dengan menghubungkan PC ke jaringan bertopologi yang sudah terhubung ke interet. Jika PC telah memiliki kartu jaringan, kita langsung dapat menghubungkan ke hub/switch pada jaringan menggunakan kabel jaringan (missalnya kabel UTP dengan konektor RJ-45). Selanjutnya kita perlu melakukan setting alamat IP pada PC. Alamat IP tersebut dapat kita minta pada administrator jaringan.

e. Koneksi nirkabel
Koneksi nirkabel memerlukan antenna yang langsung terarah ke antenna ISP. Kecepatan transmisi data tergantung teknologi wifi yang dipakai. Biaya yang diperlukan meliputi biaya transmisi dan pemasangannya serta biaya bulanan. Tidak diperlukan pulsa telephone. Misalnya melalui WIFI (wireless fidelty).

WIFI adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang dengan frekuensi yang tinggi (2.4GHz). untuk menggunakan WIFI kita harus memiliki notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WIFI. Kelebihan WiFi adalah memiliki kecepatan akses yang tinggi yaitu 11 Mbps. Kekurangan WiFi adalah pemakaian harus berada pada daerah yang memiliki sinyal WiFi (daerah Hot Spot). Selain WiFi kita juga dapat menggunakan GPRS.

GPRS adalah General Pocket Radio Service. Jaringan ini merupakan gelombang radio sebagai penghubung computer dengan jaringan internet. Dengan menggunakan gelombang radio maka akses dengan GPRS memiliki kelebihan yaitu akses dapat dilaksanakan walaupun alat komunikasi atau user bergerak dalam penghitungan biaya akses didasarkan banyaknya data yang di akses tanpa dibatasi lamanya waktu akses dan untuk dapat mengakses melalui GPRS hanya dilakukan computer dan telephone seluler yang dilengkapi fasilitas GPRS. Kekurangan GPRS adalah utuk mendapatkan koneksi internet, kita harus melakukan setting tertentu pada ponsel.

f.  Koneksi menggunakan saluran satelit
Dengan menggunakan antenna parabola untuk menangkap sinyal satelit komunikasi, kita dapat menerima dan mentransfer data dari interethingga 400 Kbps, namun laju pengiriman hanya 56  Kbps. Akan tetapi, kita masih perlu menggunakan saluran telephone untuk keperluan akses internetnya. Saluran satelit hanya digunakan untuk mempercepat laju download. Biaya yang diperlukan meliputi biaya peralatan dan pemasangannya, biaya perawatan, biaya pulsa telephone dan biaya langganan.

2.  Piranti Akses Internet
Piranti yang diperlukan untuk mengakses internet adalah PC, multimedia standar, beserta kelengkapanya yang tergantung tipe koneksi yang digunakan. Selain PC standar, piranti yang digunakan untuk mengakses internet antara lain :
a. Saluran telephone, modem dial-up untuk tipe koneksi dial-up.
b.  Saluran telephone,  modem ISDN untuk tipe koneksi ISDN.
c.  Saluran telephone, modem ISL untuk tipe koneksi DSL.
d.  Kabel transmisi (kabel tembaga/FO) untuk tipe koneksi T1.
e.  Saluran TV kabel, modem kabel untuk tipe koneksi TV kabel.
f.   Perangkat Wifi, antena untuk tipe koneksi nirkabel.
g.  Saluran internet, antena parabola untuk antena koneksi satelit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar