Instalasi Untuk Koneksi Internet
Perangkat Yang Di Butuhkan Untuk
Mengakses Internet
Peralatan-peralatan yang di butuhkan agar
dapat menggunakan internet adalah sebagai berikut.
1. Hardware
Hardware yang dibutuhkan untuk mengakses
internet antara lain sebagai berikut.
a. Komputer
dengan prosessor minimal pentium 100 Mhz, lebih tinggi baik, jika lebih rendah
maka proses akan sangat lambat.
b. RAM
16 MB, lebih tinggi lebih baik, misalnya 32 Mb, 64 Mb, dsb.
c. Harddisk
1.2 GB, lebih tinggi lebih baik, misalnya 3,2 MB, 5,1 MB, dst
d. Modem
dengan kecepatan minimal 28.800 bps (bits per second).
e. Memiliki
line telephone, modem dan telephone ini lah yang berfungsi untuk saluran dunia
luar.
2. Software
Software yang di butuhkan untuk mengakses internet antara
lain sebagai berikut.
a. Sistem
operasi windows 95, windows 97, windows 98, windows 2000, windows NT
atau MAC OS (macintosh)
b. Menginstall
program internet (browser) ke dalam kompouter kita, misalnya internet explorer,
netscape navigator, neoplanet, mozzila firefox atau yang lain.
c. Software
aplikasi email seperti internet mail, outlook express, netscape mail, dan
lain-lain.
d. Software chatting, seperti mIRC, ICQ,
yahoo messenger, dan lain-lain.
e. Selanjutnya
mendaftarkan diri (berlangganan) ke ISP/internet service provioder (perusahaan
penyedia jasa internet) yang ada di kota kita, misalnya RADNET, INDONET, atau
yang lain. Atau langsung tanpa mendaftar diri, misalnya TELKOMNET.
Peranan Internet Service Provider (Isp)
Internet service provider merupakan sebuah badan milik pemerintah atau swasta yang
memberikan fasilitas pelayanan (service)
untuk menghubungkan ke jaringan internet. ISP ada yang bersifat tertutup dan
ada yang bersifat umum. ISP yang bersifat tertutup merupakan ISP yang hanya
melayani fasilitas jaringan internet untuk jaringan local lembaga yang
bersangkutan. Misalnya, ISP yang ada pada beberapa department milik pemerintah,
perusahaan-perusahaan besar, lembaga riset, dan lembaga pendidikan. ISP yang
bersifat umum merupakan ISP yang memberikan layanan fasilitas jaringa imternet
untuk masyarakat luas, baik untuk pribadi maupun kelompok, seperti sebuah
lembaga yang ingin terhubung dengan komersial, artinya ISP ini
menjual jasa layanan koneksi dengan jaringan internet. Contoh ISP
jenis ini adalah TelkomNet, WasantaraNet, LinkNet, D-Net, Radnet, dan
IndosatNet.
tidak semua ISP dapat terhubung langsung
denga jaringan internet luar negri (dunia), karena dana untuk tujuan
tersebut sangat mahal. Oleh karena itu, hanya ISP besar yang mampu
membangun jaringan internet dengan pihak luar negri. Untuk menghemat dana,
beberapa ISP yang bersifat tertutup tidak melakukan hubungan langsung dengan
jaringan internet luar negri, melainkan melalui ISP bersifat umum.
Untuk mengakses kita cukup menghubungi
internet service provider melalui computer dan modem, selanjutnya internet
service provider akan mengurus detail-detail yang di perlukan untuk berhubungan
dengan internet, termasuk biaya SLJJ koneksi tersebut. Jadi misalnya ketika
kita sedang mengakses homepage luar negri, maka internet service provider-lah
yang menanggung biaya pulsa local yang digunakan untuk menghubungi internet
service provider tadi. Saat ini Telkom menyediakan fasilitas TelkomNet@ instant
yang bersifat semi ISP,dimana kita bisa mengakses internet melalui Telkom tanpa
harus berlangganan ke ISP tertentu, biaya pemakaian dihitung berdasarkan menit
pemakaian.
Tipe Akses Dan Piranti Internet
1. Tipe Akses Internet
Akses internet adalah komunikasi antara
perorangan atau organisasi dan sebuah ISP yang menghubungkannya ke internet.
ISP memberikan layanan akses internet kepada pelanggan individu atau lembaga
dengan biaya langganan (abunemen) bulanan. Setiap pelanggan yang terdaftar di
sebuah ISP menggunakan jaringan milik ISP untuk mengakses internet. ISP local
itu sendiri berlangganan ke ISP global (missal, di singapura atau amerika
serikat).
ada beberapa tipe akses/koneksi internet,
diantaranya adalah koneksi dial-up (menggunakan saluran telephone
rumah, bersifat sementara, tidak terus menerus) dan koneksi
dedicated (layanan nonstop 24 jam sehari).
a.
Akses dial-up
Tipe akses ini merupakan koneksi internet termurah untuk
pengguna individu dan rumah tangga dengan memanfaatkan saluran telephone
Telkom. Biaya koneksi tergantung ISP yang digunakan. Kita harus membayar
rekening telephone dan biaya pemakaian yang besarnya tergantung lama akses
dalam satu bulan. Walaupun murah, akses internet dial-up kurang nyaman. Setiap
kali akan mengakses internet, pengguna menjalankan program aplikasi modem yang
dapat memanggil nomor telephone ISP. Setelah tersambung, pengguna diminta
memasukan nama user (user ID) dan password sesuai yang diberikan oleh ISP pada
saat mendaftar. Modem dial-up tidak menggunakan frekuensi khusus sehingga
ketika saluran telephone sedang digunakan untuk akses internet, saluran
tersebut tidak dapat di gunakan untuk melakukan panggilan.
b.
Akses dedicated
Akses dedicated memeberikan layanan kontinu, 24 jam non
stop per hari. Pengguna biasanya membayar biaya akses yang besarnya tetap per
bulan kepada perusahaan penyedia layanan. Ada beberapa akses dedicated,
diantaranya adalah pengguna saluran ISDN, saluran DSLm dan saluran T1.
1) Saluran ISDN (integrated service
digital network)
Saluran ISDN memungkinkan transmisi suara, video, dan
data melalu saluran telephone dan biasanya dengan laju maksimum128
kbps. Biaya yang di perlukan dalam pemakaian ISDN melupiti biaya saluran ISDN
menggunakan sambungan telephone dua kawat biaya yang membawa sinyal digital.
2) Saluran DSL (digital subscriber line)
Saluran DSL menggunakan saluran telephone biasa untuk
mentransmisikan data dengan laju maksimum 1,5-8,4 Mbps. Jenis yang paling umum
adalah Asymetric atau sering Asynchronous DSL (ADSL) . dikatakan asymmetric DSL
(SDSL) yang mentransmisikan data dengan laju sama ke maupun dari internet.
Keuntungan pemakaian DSL adalah koneksi 24 jam dengan laju konsisten.
3) Saluran
T1
Saluran khusus, seperti T1 merupakan saluran tradisional
(dapat berupa kabel FO atau kabel tembaga) dari perusahaan Telkom yang membawa 24
channel suara digital dan mampu mentransmisikan data hingga 1,544 Mpbs. Biasaya
saluran T1 digunakan (disewa) oleh perusahaan besar, lembaga pemerintahan, dan
lembaga-lembaga akademik.
c. Koneksi
melalui saluran TV kabel
Koneksi jenis ini termasuk
dedicated line. Dengan menggunakan modem kabel, kita dapat memanfaatkan saluran
TV kabel (CATV, community antena television) untuk koneksi ke
internet. Tentu saja perusahaan TV kabel tersebut harus menyediakan layanan
koneksi ke internet. Modem kabel juga menggunakan tuner untuk memisahkan data
digital dari sinyal siaran televisi. Di Indonesia, layanan seperti ini baru
disediakan oleh satu atau dua perusahaan TV kabel. Biaya yang diperlukan
meliputi biaya instalasi dan biaya abunemen.
d. Koneksi dengan kabel jaringan computer
Cara ini tentunya hanya dapat digunakan apabila kita
ingin menghubungkan computer ke jaringan LAN yang sudah terhubung ke internet.
Misalnya, kita dapat mengakses interet dengan menghubungkan PC ke jaringan
bertopologi yang sudah terhubung ke interet. Jika PC telah memiliki kartu
jaringan, kita langsung dapat menghubungkan ke hub/switch pada jaringan
menggunakan kabel jaringan (missalnya kabel UTP dengan konektor RJ-45).
Selanjutnya kita perlu melakukan setting alamat IP pada PC. Alamat IP tersebut
dapat kita minta pada administrator jaringan.
e. Koneksi nirkabel
Koneksi nirkabel memerlukan antenna yang langsung terarah
ke antenna ISP. Kecepatan transmisi data tergantung teknologi wifi yang
dipakai. Biaya yang diperlukan meliputi biaya transmisi dan pemasangannya serta
biaya bulanan. Tidak diperlukan pulsa telephone. Misalnya melalui WIFI
(wireless fidelty).
WIFI adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang dengan frekuensi yang tinggi (2.4GHz). untuk menggunakan WIFI kita harus memiliki notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WIFI. Kelebihan WiFi adalah memiliki kecepatan akses yang tinggi yaitu 11 Mbps. Kekurangan WiFi adalah pemakaian harus berada pada daerah yang memiliki sinyal WiFi (daerah Hot Spot). Selain WiFi kita juga dapat menggunakan GPRS.
GPRS adalah General Pocket Radio Service. Jaringan ini merupakan gelombang radio sebagai penghubung computer dengan jaringan internet. Dengan menggunakan gelombang radio maka akses dengan GPRS memiliki kelebihan yaitu akses dapat dilaksanakan walaupun alat komunikasi atau user bergerak dalam penghitungan biaya akses didasarkan banyaknya data yang di akses tanpa dibatasi lamanya waktu akses dan untuk dapat mengakses melalui GPRS hanya dilakukan computer dan telephone seluler yang dilengkapi fasilitas GPRS. Kekurangan GPRS adalah utuk mendapatkan koneksi internet, kita harus melakukan setting tertentu pada ponsel.
f. Koneksi menggunakan saluran satelit
Dengan menggunakan antenna parabola untuk menangkap
sinyal satelit komunikasi, kita dapat menerima dan mentransfer data dari
interethingga 400 Kbps, namun laju pengiriman hanya 56 Kbps. Akan
tetapi, kita masih perlu menggunakan saluran telephone untuk keperluan akses
internetnya. Saluran satelit hanya digunakan untuk mempercepat laju download.
Biaya yang diperlukan meliputi biaya peralatan dan pemasangannya, biaya
perawatan, biaya pulsa telephone dan biaya langganan.
2. Piranti
Akses Internet
Piranti yang diperlukan untuk mengakses internet adalah
PC, multimedia standar, beserta kelengkapanya yang tergantung tipe koneksi yang
digunakan. Selain PC standar, piranti yang digunakan untuk mengakses internet
antara lain :
a. Saluran telephone, modem dial-up untuk
tipe koneksi dial-up.
b. Saluran
telephone, modem ISDN untuk tipe koneksi ISDN.
c. Saluran
telephone, modem ISL untuk tipe koneksi DSL.
d. Kabel
transmisi (kabel tembaga/FO) untuk tipe koneksi T1.
e. Saluran
TV kabel, modem kabel untuk tipe koneksi TV kabel.
f. Perangkat
Wifi, antena untuk tipe koneksi nirkabel.
g. Saluran
internet, antena parabola untuk antena koneksi satelit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar