Minggu, 05 Januari 2020

JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER

Jenis Jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer sendiri terdiri dari beberapa jenis. Dari jaringan yang sederhana sampai jaringan yang mencakup secara luas.

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan ruang lingkupnya adalah sebagai berikut :
1. PAN (Personal Area Network)
PAN adalah singkatan dari Personal Area Network. Jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.

Media yang digunakan pada jenis jaringan PAN ini sering kita gunakan seperti kabel data, bluetooth, wifi, dan sebagainya.

2. LAN (Lokal Area Network)

LAN adalah singkatan dari Local Area Network adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

3. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN singkatan dari Metropolitan Area Network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.

4. WAN (Wide Area Network)


WAN singkatan dari Wide Area NetworkWAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubungkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.



Topologi Jaringan Komputer

Apa yang dimaksud Topologi Jaringan ?

Topologi adalah 
istilah yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menggambarkan cara bagaimana suatu komputer terhubung ke komputer lainnya. Semua jaringan komputer yang ada saat ini dipastikan memiliki topologi. Topologi ini dirancang dan ditentukan oleh seorang Network Administrator pada saat akan membuat sebuah jaringan komputer.

Topologi Jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun nirkabel (tanpa kabel).

Ada beberapa jenis topologi jaringan yang cukup terkenal yaitu :

1. Topologi BUS
Topologi Bus  merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kelebihan
§  Hemat kabel.
§  Layout kabel sederhana.
§  Mudah dikembangkan.

Kekurangan
§  Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
§  Kepadatan lalu lintas.
§  Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
§  Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2. Topologi RING

Topologi ring (metode token-ring) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Keuntungan  :   
§  Hemat Kabel.

Kerugian  :
§  Peka kesalahan.
§  Pengembangan jaringan lebih kaku.


3. Topologi STAR

Topologi Star adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi (penyebaran) dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing node atau workstation di hubungkan secara langsung ke Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch sebagai penghubung antara komputer yang satu dengan komputer yang lain.

Kelebihan :
§  Paling fleksibel.
§  Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
§  Kontrol terpusat.
§  Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan.
§  Kemudahaan pengelolaan jaringan.

Kekurangan :
§  Boros kabel.
§  Perlu penanganan khusus.
§  Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis.

4.  Topologi Extended Star

Topologi Jaringan Extended Star adalah sebuah topologi jaringan yang sama dengan topologi jaringan star, Akan tetapi pada Topologi Jaringan Extended Star memiliki lebih banyak repeater dalam satu node pusat sehingga jangkauannya lebih panjang dibandingkan dengan topologi jaringan star biasa.

Kelebihan 
§  Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan, bahkan jika kita ingin menambah jaringan baru kita bisa menambahkan repeater.
§  Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan mengganggu aktivitas jaringan yang lain.
§  Dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kekurangan
§  Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub atau switch. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
§  Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
§  Membutuhkan lebih banyak repeater jika ingin menambah jaringan baru dengan jangkauan yang lebih luas
§  Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

5. Topologi Mesh

Topologi Mesh atau topologi dengan bentuk jala adalah suatu bentuk hubungan antar komputer atau perangkat perangkat dimana setiap koputer/perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan tersebut. Dengan topologi mesh ini setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan :
§  Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
§  Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
§  Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
§  Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan :
§ Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
§ Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
§ Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.


6.  Topologi Tree

Topologi Tree atau yang biasa disebut topologi pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

karakteristik Topologi Hierarchical/Tree (Pohon) merupakan kombinasi antara topologi bintang dan topologi bus.

Kelebihan :
§  Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
§  Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.


Sumber :

Bahan Ajar Komputer dan Jaringan Dasar
https://www.komputertips.com
https://afm98.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar